Tampil bak pacuan balap, pastinya beberapa sektor bodi harus dibuat lebih ramping. “Bagian sayapnya kanan dan kiri sudah dipangkas sekitar 2 cm, jadi telihat lebih slim,” bilang Imam yang tinggal di Kayu Putih, Jakarta Timur.
Begitu juga dengan bodi bagian belakang. Areal ini ikut kena pangkas biar tongkrongan motor jadi lebih nungging. Bentuk bodi belakang juga sudah diubah jadi lebih landai. “Biar menyesuaikan dengan bodi yang sudah slim, kedua box juga ikut diubah lebih tipis,” lanjut pria ramah ini.
Paling sip ubahan pada sektor suspensi depan dan areal kemudi. Pada sokbreker depan sudah diganti dengan copotan dari limbah besutan matik Suzuki Brugman 250. “Ubahan ini bikin handlingnya jauh lebih nyaman, apalagi pelek juga sudah diganti dengan milik Kymco lengkap dengan sistem pengereman,” lanjut Imam.
Nah, untuk kemudinya merupakan hasil custom, diolah dari kemudi orisinal yang mengaplikasi lampu bulat. Untuk tuas setangnya juga lebih ditekuk ke bawah biar ergonomi pengemudi lebih merunduk. “Sengaja dibuat begitu biar tongkrongannya benar-benar seperti Vespa balap,” urai pria yang juga gabung di komunitas Vespa ini.
Tidak cuma setang yang bergaya racing, buat sandaran kaki pengemudi tidak lagi nempel di areal dek. Sudah diubah seperti footstep racing yang biasanya diaplikasi pada besutan sport. Sandaran kaki bergaya racing ini diolah sendiri oleh Imam dari bahan aluminium.
Buat mesin, Imam percaya comotan Vespa Excel 200. Biar tarikan makin yahud mengandalkan knalpot racing bikinan lokal. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli 100/80-10
Ban belakang : Golden Boy 130/70-12
Knalpot : Jipeng
Pelek belakang : Suzuki ST100
Tidak ada komentar:
Posting Komentar